Tanggamus – Pemerintah Pekon Sinarjawa, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, telah menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk perbaikan pondasi jembatan yang ambrol akibat banjir Sungai Sangarus. RAB tersebut dibuat pada Jumat (21 Maret 2025).
Sehari setelah peninjauan lokasi oleh Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus, Ketua Badan Hippun Pemekonan (BHP) Hadi P., Ketua RT Dusun 5 Endi, pekerja ahli (tukang) Nardi, serta jajaran Pemerintah Pekon Sinarjawa langsung menyusun rancangan kebutuhan material dan tenaga kerja yang diperlukan dalam perbaikan jembatan tersebut.
Adapun rincian kebutuhan material untuk perbaikan jembatan dengan spesifikasi panjang 16 meter, lebar 3,5 meter, dan tinggi 6 meter, adalah sebagai berikut:
1. Material Bangunan
Batu belah: 25 m³
Pasir: 20 m³
Semen: 60 zak
Kawat bronjong: 15 unit
Besi Ø12 mm: 15 batang
Besi Ø6 mm: 10 batang
Bendrat: 3 kg
Paku kasau: 5 kg
Paku reng: 2 kg
Papan 2×4 m: 0,5 m³
Kayu 8×12×4 m: 0,5 m³
2. Peralatan
Palu bodem 4 kg: 1 buah
Roli sorong: 1 buah
Garpu tanah: 1 buah
Ember cor: 12 buah
Sendok semen: 3 buah
Cangkul: 2 buah
Benang: 5 gulung
Terpal 8×10 m: 2 buah
Sewa alat berat (excavator): 5 hari
Mobilisasi alat berat: 1 paket
3. Tenaga Kerja
Tukang: 45 orang
Pekerja: 90 hari kerja
Ketua BHP Hadi P. menyampaikan bahwa masyarakat setempat sangat berharap agar material tersebut segera direalisasikan oleh pemerintah daerah.
"Kami sangat berharap Bapak Bupati Moh. Saleh Asnawi dan Pak Wabup Agus Suranto segera merealisasikan material rehab berat yang telah kami susun dalam RAB ini. Warga sangat menantikan perbaikan jembatan ini agar akses kembali normal," ujar Ketua BHP mewakili masyarakat Pekon Sinarjawa.
Pihak pemerintah pekon bersama warga siap untuk segera memulai perbaikan setelah mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah.