Kota Blitar ,beritaantara2.online Semangat persatuan dan komitmen menjaga keamanan Kota Blitar digaungkan dalam apel kesiapsiagaan dan deklarasi damai yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Blitar, Drs. H. Syauqul Muhibbin, pada Jumat pagi (O5/O9/2O25). Kegiatan yang digelar di Alun Alun Kota Blitar ini diikuti lebih dari 5.000 peserta dari berbagai unsur masyarakat, mulai dari aparat pemerintahan, TNI-Polri, organisasi masyarakat (Ormas), Komunitas, Hingga warga sipil.
Apel ini menjadi simbol penting kesiapan seluruh elemen di Kota Blitar dalam merespons dan mengantisipasi potensi gangguan keamanan pascaperistiwa kerusuhan yang sempat terjadi di wilayah Kota dan Kabupaten Blitar pada akhir Agustus lalu.
Dalam amanatnya, Wali Kota yang akrab disapa Mas Ibin menegaskan bahwa Kota Blitar tidak akan tinggal diam apabila keamanan dan ketertiban masyarakat terancam. Ia menyampaikan pesan tegas sekaligus membakar semangat warga untuk tetap bersatu dan waspada terhadap segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah.
“Kota Blitar tidak takut. Kota Blitar sudah siap. Apabila ada elemen elemen manapun yang mencoba membuat kerusuhan, warga siap menghadapinya. Kita semua solid dan hari ini kita buktikan bersama bahwa Blitar adalah kota yang damai dan kuat,” tegasnya.
Di hadapan ribuan peserta apel, Mas Ibin juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pengamanan yang telah bekerja keras menjaga kondusifitas wilayah, terutama saat insiden kerusuhan terjadi.
Secara khusus, ia menyoroti kiprah petugas dari UPT Damkar Kota Blitar yang turut membantu proses pemadaman kebakaran di Gedung DPRD Kabupaten Blitar saat kerusuhan berlangsung.
“ Apresiasi setinggi tingginya saya sampaikan kepada jajaran keamanan, termasuk petugas pemadam kebakaran yang sigap dan tak kenal lelah berada di garis depan. Tindakan mereka merupakan bentuk sinergi nyata dalam menjaga ketertiban dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujar Mas Ibin penuh bangga.
Setelah pelaksanaan apel, acara dilanjutkan dengan prosesi penandatanganan deklarasi damai. Seluruh elemen masyarakat yang hadir menyatakan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas keamanan Kota Blitar, menciptakan suasana yang damai, serta menolak segala bentuk kekerasan dan tindakan anarkis.
Deklarasi damai tersebut ditandatangani secara simbolis oleh perwakilan dari berbagai pihak, antara lain pejabat pemerintah daerah, unsur TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan ormas, pelajar, hingga komunitas ojek online.
“Kami menginginkan Blitar selalu kondusif. Karena itu, kita semua dari masyarakat hingga pemerintah harus bergandengan tangan, saling mendukung, dan menjaga satu sama lain. Ini tanggung jawab bersama,” pungkas Mas Ibin.
Apel Deklarasi damai ini tidak hanya menjadi momentum memperkuat sinergitas antarelemen masyarakat, tetapi juga menjadi pengingat penting bahwa keamanan dan kedamaian sebuah kota bukan hanya tugas aparat, melainkan merupakan tanggung jawab kolektif seluruh warga.
Dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan hari ini, Kota Blitar diharapkan dapat terus menjadi kota yang aman, damai dan nyaman bagi seluruh warganya.
(Marlin)